18 Januari 2021 | Pagi harus bangun karena tiba-tiba Reksa nangis kenceng, setelah dicek ternyata kepala dan badannya panas banget. Padahal pas sore panasnya tidak seperti itu, tapi pagi ini jam 2.00 panasnya luar biasa. Nangisnya kenceng seperti orang kesakitan, tapi ibunya malah mikir yang aneh-aneh sehingga aku jadi ikut kepikiran hal yang aneh2 berhubungan dengan goib. Sampe-sampe aku harus ngambil air wudhu serta membacakan ayat al-quran. Belum lagi aku juga berusaha memutar bacaan Al-Quran di HP. Tapi itu semua tidak ngaruh, karena memang bukan hal seperti itu yang membuat reksa nangis kesakitan.
Malamnya, ternyata ngasih obat ke anak kecil yang masih bayi itu susah apalagi kalo obatnya berbentuk puyer yang notabene rasanya pait dan harus diminumkan dengan cara dicangak ke mulutnya. Percobaan pertama gagal dan mayoritas obatnya tumpah ke baju Reksa. Tapi percobaan berikutnya berhasil karena sudah diajari oleh Tante tetangga kos yang orangnya baik semenjak kita pindah ke kos itu. Diajari sama tante cara memberikan obat sejenis puyer kepada bayi yang masih kecil dengan cara, saat diminumkan ke mulut bayi pas obat sudah masuk maka mukanya sibayi ditiup agar obat itu ketelan. Ternyata hal itu berhasil, dan itu merupakan pengalamna pertama kalinya aku ngasih obat ke bayi berbentuk puyer dan berhasil masuk semua ke tenggorokan Reksa tanpa ada yang tumpah.
Ternyata, bayi saat merasakan kesakita dia akan menangis dengan sangat kencang dan keras. Belum lagi dia tidak mau disusui serta tidak mau digendong, mungkin karena sakit makanya dia tidak mau apapun. Namun itu membuat kami bingung yang notabene merupakan orang tua baru. Apalagi istriku yang tergolong orang yang tidak peka terhadap sesuatu serta daya dongnya rendah.